TiangInfo

Blogger DCB membangun Personal Branding: Tulisan Kecil Blogger Anyaran

Senin, 01 April 2019 0 comments

Tianginfo - Blogger DCB dalam membangun Personal Branding. Bagi kalian yang mastah dalam dunia blogging, maka tidak akan asing lagi dengan istilah Blogger dan Personal Branding.

Namun, beda tentunya dengan kita yang baru mengenal dunia blog baru-baru ini. Kita perlu mengenal lebih jauh apa itu Blog dan apa itu Personal Branding.

Bagi kamu yang sudah mastah dalam dunia blogging, boleh lewati saja tulisan kecil bertema personal branding ini. Jika berkenan, boleh memberi masukan pada kami yang baru ini.

Personal Branding Blogger DCB

Nah, bagi kita yang masih baru mengenal blog, mari bersama membaca tulisan kecil ini ..

Di atas tadi, sempat saya katakan kata "Kita", kata ini bermakna termasuk saya. Hehehe ..

Iya, betul karena saya adalah orang yang termasuk baru dalam dunia blogging.

Sedikit cerita tentang perjalanan saya dalam menulis di blog. Boleh kan?

Saya mulai menulis di blog ini sekitar Desember 2018. Anyaran betul ...

Waktu itu, tidak terlintas dalam pikiran, apa itu personal branding dan apa makna menjadi seorang blogger yang baik.

Hal yang saya tahu hanya menulis saja. Disamping itu, saya juga membaca beberapa artikel di blog milik orang lain yang mengatakan bahwa blog adalah wadah menuliskan gagasan dan pengetahuan kita.

Dan syukurlah, hal ini saya amalkan ..

Oh, iya. Sempat juga seorang teman dengan cukup detail menjelaskan bahwa jika kita aktif nge-blog, kita akan mendapat fee dari tulisan-tulisan yang kita buat di dalam blog yang kita miliki.

Kutanya, "Dari mana fee itu didapat?"

Dia menjawab kalau fee itu berasal dari iklan yang hadir dalam web atau blog kita. Bisa iklan adsense atau iklan dari sponsor lain yang ingin bekerjasama dengan kita.

Entahlah, kapan saya memiliki iklan dari adsense .. Doakanlah, kalian yang membaca tulisan ini. Semoga segera terkabul dengan hasil yang memuaskan.

Semoga tuhan membalas kebaikan kalian yang mendoakannya .. Amiin ..

Kembali lagi ke apa itu Personal Branding dan Blogger yang baik.

Personal Branding

Mengenai hal satu ini, saya memetik kesimpulan dari beberapa sahabat blogger saya di DCB (Diskusi Cerdas Blogger).

Sederhananya, Personal branding ibarat iklan komersil (sponsor) yang muncul di acara-acara televisi yang kalian tonton di rumah.

Tentu kalian tahu, Banyak iklan yang bertebaran di televisi. Mulai iklan sabun A, sabun B dst. Bahkan ada juga iklan properti milik perusahaan A yang memasarkan produknya di layar kaca televisi kalian.

Nah, iklan dengan nama sabun A dan sabun B juga iklan dengan nama perusahaan A itulah yang dinamakan personal branding.

Jika diumpamakan kamu yang diiklankan di televisi, maka nama dan foto kamulah yang akan muncul disana, beserta dengan karakter yang kamu miliki.

Itulah yang dimaksud personal branding ..

Blogger yang Baik

Bagaimana dengan istilah blogger yang baik? Apa ada blogger yang tidak baik? ..

Sebelum menjawabnya, kita kenali dulu apa itu 'blogger'.

Kata 'blogger' sendiri berasal dari kata 'blog', yang diberi tambahan kata 'er' di akhir katanya.

Kata 'blog' kemudian menjadi kata 'blogger'.

Blog adalah sebuah website - tempat orang menulis, membuat dan menyimpan video atau foto hasil buatannya sendiri. Sedangkan 'blogger' adalah orang yang menulis atau pengguna blog itu sendiri.

Dengan melakukan kegiatan nge-blog di atas, maka setelah konten atau isi dari blog itu dibuat, blogger akan mempublikasikan kontennya.

Konten itulah yang banyak kalian temukan di internet saat mencari berbagai informasi lewat Google, Bing dan mesin pencari lainnya.

Blogger yang baik lahir dari definisi yang kita baca di atas.

Meraka adalah orang-orang yang membuat konten dalam blog atau website nya dari hasil ketikan yang lahir dari pengetahuannya sendiri.

Sahabat yang saya kenal di DCB (Diskusi Cerdas Blogger) adalah orang-orang yang unik dengan blog dan konten yang mereka miliki.

Mereka begitu giat membuat konten yang baik dan unik untuk para pembaca setia blog nya. Tak jarang, mereka pun sudah banyak yang terkenal dalam dunia blogging.

Oh, iya. Di luar sahabat saya di DCB, tentu banyak para blogger-blogger yang handal dan baik pula. Mereka pun juga terjun dengan keunikannya masing-masing.

Salam hangat saya untuk teman-teman blogger lain di luar sana ..

Bagaimana Blogger DCB dalam membangun Personal Branding?

Sebagai blogger yang baik, sahabat saya di DCB memiliki kiatnya masing-masing dalam membangun personal branding.

Apa saja kiat Blogger DCB dalam membangun Personal Branding, berikut beberapa kiat yang bisa kalian ketahui:

Mengetahui kemapuan dan kekurangan diri kita

Dengan melakukan hal tersebut, maka kita sebagai blogger pemula akan bisa mengambil langkah yang tepat.

Langkah yang dimaksud adalah berfokus pada kemampuan yang ada pada masing-masing. Misal, jika kamu jago coding. Maka buatlah blog tentang peng-codingan.

Contoh lain, jika kamu jago dalam design fotografi, maka buatlah blog tentang fotografi, dan seterusnya ..

Aksi Nyata

Aksi yang dimaksud adalah tidak menunda-nunda dalam membuat blog. Apabila kalian sudah menentukan pilihan, maka lakukanlah segera.

Terus Belajar

Kiat terkahir ini hal yang abu-abu. Kenapa abu-abu, karena baik tidaknya blog tergantung pada kita yang mengelolanya.

Semakin kita rajin merawat blog kita, semakin besar pula manfaat yang akan kita dapat disana.

Ketiga hal di atas merupakan inti dari Bagaimana Blogger DCB dalam membangun Personal Branding.

Ambillah sedikit hal tersebut sebagai bekal kalian, khususnya saya, untuk membangun blog yang baik.

Demikanlah tulisan kecil ini saya buat untuk pembaca disana. Semoga tulisan berjudul 'Blogger DCB dalam membangun Personal Branding: Tulisan Kecil Blogger Anyaran' ini bisa menginspirasi kita bersama.

Salam hangat

8 Perilaku Buruk Anak dan Cara Mengatasinya

Selasa, 01 Januari 2019 0 comments

Perilaku buruk anak merupakan hal yang kurang baik. Hal ini tentu menjadi perhatian serius bagi para orangtua. Karena jika perilaku buruk anak ini dibiarkan, akan menggangu perkembangan mental anak- anak dimasa perkembangannya. Oleh karena itu, anak- anak perlu mendapat bimbingan dan dukungan dari orangtua untuk membantu mereka menjadi pribadi yang baik.

teen.kapanlagi.com

Agar para orangtua tidak khawatir lagi, Tianginfo merangkum 8 perilaku buruk anak serta cara mengatasinya. Delapan hal penting ini Tianginfo sarikan dari website momjunction.com agar bisa menjadi bacaan dan tambahan ilmu bagi para orangtua dirumah. Berikut kedelapan perilaku buruk anak tersebut dan bagaimana cara mengatasinya :

Tidak hormat/Melawan orang tua : Untuk mengatasi perilaku buruk anak ini, anda bisa melakukan beberapa cara ini, : a). Anda harus bisa menilai apakah anak anda menolak perintah anda atau tidak. Bila Ia mengikuti apa yang anda perintahkan, maka abaikan gumaman anak tersebut, yang penting perintah anda tetap di ikuti dan berilah sedikit apresiasi apabila anak tersebut mengikuti perintah anda. b) Jika anak dalam kondisi emosi saat melawan anda, biarkan emosinya reda terlebih dahulu. Kemudian, nasehatilah anak tersebut bagaimana seharusnya mereka menghormati orangtua saat emosi mereka sudah reda, gunakanlah bahasa yang mudah di pahami. c) Tunjukkan sebuah konsekuensi apabila anak- anak melawan pada orangtua. Terakhir, d) Jika ingin menunjukkan rasa marah anda, tunjukkan rasa marah itu dengan bersikap acuh pada mereka di saat mereka berbuat salah/ melawan.
Berkata kasar : Ada empat cara mengatasi perilaku buruk anak jika mereka berkata kasar. a) Pastikan anda tidak pernah berkata kasar di depan anak anda, dengan kata lain memberi contoh cara berkata yang benar. b) Cegah timbulnya kata- kata kasar dengan dengan memasang larangan kata- kata kasar dalam rumah anda. Apabila dilanggar, berilah hukuman. c) Koreksi kata- kata kasar anak anda secara langsung saat mereka mengucapkannya sehingga tidak menjadi kebiasaan.
Bertindak kasar : Cara yang bisa anda lakukan untuk mengatasi perilaku buruk anak yang ini adalah: a) Bentak anak anda agar berhenti bertindak kasar, kemudian nasehatilah mereka dengan nada suara yang lebih halus. b) Buatlah sebuah konsekuensi agar anak tidak bertindak kasar lagi- ajari mereka agar tidak bertindak kasar saat marah. c) Jangan pernah berikan hukuman fisik, berilah ajakan atau contoh perilaku atau tindakan yang baik.
Bohong : Jika mendapati anak berbohong, cara untuk mengatasinya adalah : a) Anda harus mencari tahu alasan kenapa anak berbohong kemudian hargailah alasannya tanpa harus memberi hukuman fisik. b) Berikan role model pada mereka lewat diri anda dengan mengajarkan kejujuran. Terakhir, c) Hukum anak anda apabila bila berbohong lagi, semisal mengurangi uang jajannya agar perilaku buruk anak ini tidak di ulang.
Bullying : Mengatasi perilaku buruk anak yang melakukan bullying bisa dilakukan dengan cara : a) Mengajari mereka se dini mungkin apa itu bullying, dengan cara memasang gambar- gambar atau slogan larangan bullying dalam rumah. b) Anda bisa meminta sang kakak untuk tidak membully adiknya- ajakan ini bertujuan agar mereka saling mengingatkan.
Mengada- ngada/ Licik : Perilaku ini bisa anda atasi dengan : a) Berani berkata "tidak" saat anak menginginkan ini dan itu. b) Tegas- jangan mudah terpengaruh alasan yang di utarakan anak.
Malas : Jika anda melihat anak- anak malas melakukan sesuatu seperti mengerjakan PR, Les atau semcamnya, anda bisa mencoba mengatasi perilaku buruk anak ini dengan cara: a) Menceritakan pada mereka cerita dan pengalaman baik anda dulu saat di bangku sekolah untuk memotivasi meraka agar mau beraktivitas. b) Berilah pilihan hobi yang mungkin anak- anak anda sukai dan lihat secara berkala manakah yang menjadi keinginan dan memotivasi mereka. c) Jangan menekan mereka untuk suatu hal yang tidak meraka sukai karena di khawatirkan akan menciptakan kemalasan dan usaha anda akan menjadi sia- sia. Sebaliknya, berilah mereka hal- hal yang memotivasi untuk berkarya.
Perilaku buruk anak di sekolah : Perilaku buruk yang dimaksudkan disini adalah kata- kata yang sering anda dengar setiap pagi, seperti "Aku tidak mau sekolah". Biasanya ada beberapa alasan mengapa anak tidak mau sekolah, seperti bullying, tidak suka dengan aturan sekolah, takut jauh dari orang tua dan sebagainya. Untuk itu anda perlu : a) Temukan alasan mendasar anak kenapa mereka tidak mau sekolah kemudian bantu mereka mengatasinya. b) Anda harus tahu bahwa perubahan tidak diperoleh dalam satu malam. Maka anda juga harus bersabar dengan kondisi seperti ini. c) Terakhir berilah pengahargaan/hadiah untuk mendorong perilaku positif mereka sehingga perilaku buruk anak anda dapat segera teratasi.

Itulah ke-delapan perilaku buruk anak yang perlu anda ketahui. Dengan mengetahui perilaku buruk anak tersebut anda bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi serta tahu bagaimana cara mengatasinya.

Penanganan yang tepat serta kesigapan orangtua dalam meghadapi perilaku buruk anak akan membantu mereka membangun karakter yang baik serta dapat mendidik mereka bagaimana mengontrol emosinya.

Demikian, semoga bermanfaat.!

Mengenal Lebih Dekat Asuransi Jiwa

Senin, 31 Desember 2018 0 comments

Asusransi jiwa adalah asuransi yang bertujuan untuk memberikan pertanggungan terhadap kerugian finansial seseorang akibat meninggal atau hidup lebih lama.

source: moneysmart.id

Berdasarkan pengertian tersebut terdapat 2 jenis risiko yang dihadapi :

Risiko kematian, dan
Hidup terlalu lama

Kedua risiko diatas akan membawa banyak aspek, jika risiko dalam diri seseorang tidak di asuransikan pada perusahaan asuransi jiwa.

Contoh begini. Seorang kepala keluarga telah mencapai usia ketuaannya. Ia tidak lagi mampu mencari nafkah bagi keluarga atau membiayai anak. Maka, dengan membeli asuransi jiwa, si kepala keluarga tak perlu lagi bingung mengenai nafkah keluarganya. Karena risiko yang mungkin di derita akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.

Ilustrasi tersebut menggambarkan bahwa lembaga asuransi jiwa memiliki faedah untuk menanggung dan menjamin seseorang terhadap kerugian- kerugian finansial.

Agar lebih kompleks pemehaman mengenai feadah dalam asuransi jiwa, berikut ini akan dijabarkan mengenai hal tersebut :

1. Segi Sosial

Dilihat dari segi sosialnya. Asuransi jiwa memberikan setidaknya 4 faedah :

Menenangkan kepala keluarga ; yang artinya memberikan jaminan penghasilan dan pendidikan jika kepala keluarga tersebut meninggal dunia.
Menabung ; dengan memiliki polis asuransi jiwa berarti pemilik polis dapat menabung. Namun pada prakteknya, karena pendapatan per kapita di negara Indonesia masih kecil, sehingga keinginan masyarakat untuk memegang polis asuransi ini masi kecil.
Sumber pengahsilan ; kita ibaratkan begini. Seorang ahli kimia dalam suatu perusahaan akan dipertanggungkan jiwanya pada perusahaan asuransi oleh perusahaan dimana Ia bekerja, jika ahli kimia tersebut meninggal, maka perusahaan asuransi wajib membayar kerugiannya. Hal ini dilakukan mengingat pentingnya posisi sang ahli. Karena sedikit banyak akan berpengaruh terhadap kehidupan perusahaan yang sedang berjalan.
Menjamin pengobatan/pendidikan ; dalam hal ini pihak asuransi akan memberikan jaminan kesehatan pada pemegang polis asuransi jiwa serta menjamin keturunan/ anak- anaknya terkait pendidikan (beasiswa).

2. Segi Pemerintah

Dari sudut pandang pemerintah, umumnya perusahaan asuransi jiwa yang operasinya sudah besar adalah milik pemerintah. Merujuk pada UU No. 19/1960 mengenai pembagian kegiatan antara perusahaan- perusahaan negara, dimana Pembagian kegiatan tercantum dalam sektor- sektor, seperti; sektor produksi (perusahaan perkebunan negara), sektor marketing (perusahaan niaga), dan sektor pemberian fasilitas (Bank pemerintah).

Berdasarkan hal yang disebutkan tadi maka dapat dilihat bahwa perusahaan asuransi memberikan fasilitas pembiayaan yang bisa diguanakan terhadap pembangunan ekonomi di Indonesia.

Dengan kata lain, lembaga asuransi memberikan kontribusi sebagai alat pembentukan modal dan lembaga penabungan.

Sampai disini dapat kita pahami bahwa perusahaan asuransi berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional dalam bidang perasuransian jiwa sesuai dengan Repelita, yang mengutamakan kebutuhan rakyat dan ketentraman serta kenyamanan dalam bekerja dalam perusahaan menuju masyarakat adil dan makmur materiil dan spiritual.

Demikian ulasan mengenal asuransi jiwa lebih dekat. Semoga bermanfaat.

Source: Salim, Abbas. 2012. Asuransi dan Manajemen Risiko. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Pendidikan Ketahanan Becana Segera Diterapkan Pada 2019

Minggu, 30 Desember 2018 0 comments

Indonesia saat ini sedang menghadapi musim penghujan. Jamak diketahui, musim penghujan identik dengan tanak longsong, banjir, dan banjir bandang.

Tanah longsor adalah gerakan massa tanah atau batuan, atau campuran keduanya yang kemudian menuruni lereng bukit atau pegunungan akibat tanah atau batuan penyusun lereng yang tidak stabil. Bagaimana dengan banjir ? banjir adalah fenomena alam akibatkan naiknya volume air yang membuat terendamnya suatu daerah atau daratan. Sedangkan banjir bandang adalah banjir yang datang secara tiba-tiba dengan debit air yang besar akibat terbendungnya aliran sungai pada alur sungai.

Ketiga hal yang disebutkan diatas adalah beberapa contoh bencana yang bisa jadi merupakan bagian dari materi Pendidikan Ketahanan Bencana yang dipersiapkan Kemendikbud (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan) yang akan dimulai pada tahun ajaran 2019 nanti.

Sudah siapkah Bapak Ibu mengajarkannya ?

Sebagai pendidik, Bapak dan Ibu Guru tentu harus bersiap akan hal itu. Agar semua berjalan dengan lancar.

Dilansir dari Website resmi Kemendikbud, Minggu (30/12/2018) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mengatakan, Kemendikbud akan memberikan dasar-dasar keterampilan hidup atau basic of life skills kepada siswa, salah satunya tentang pendidikan ketahanan terhadap bencana.

Pendidikan Ketahanan Bencana akan dimasukkan ke dalam kurikulum namun tidak berupa mata pelajaran khusus namun akan di integrasikan kedalam Pendidikan Karakter.

Berikut pernyataan resminya :

“Nanti satu paket di dalam Penguatan Pendidikan Karakter, dan masih terbuka kalau ada hal tertentu yang masih harus masuk, akan kita masukkan. Kita usahakan mulai tahun ajaran 2019. Tetapi ini bukan mata pelajaran, tetapi tema-tema yang terintegrasi,”

Mendikbud menegaskan bahwa secara teknis Pendidikan Ketahanan Bencana akan diintegrasikan dalam kegiatan belajar mengajar tanpa melalui mata pelajaran khusus. Materi- materi tersebut nantinya akan disajikan sesuai dengan tingkat dan jenjang pendidikan.

Lalu bagaimana Guru- Guru nanti mengajarkannya di dalam kelas ?

Menurut Mendikbud, Kurikulum tersebut bisa dilaksanakan seperti proses belajar dalam keseharian, tidak perlu dilakukan sebagai mata pelajaran. Contoh, misalnya dalam satu semester dapat dibuatkan beberapa kali pertemuan untuk mengenalkan, mengingatkan anak-anak didik mengenai bencana, risiko dan mitigasinya.

Selain itu Mendikbud menuturkan, Guru diberikan kebebasan untuk mengatur jam belajar lebih fleksibel. Sehingga penguatan pendidikan karakter yang salah satu paketnya adalah memberikan informasi dan kecakapan hidup dapat berjalan dengan baik.

Disamping modul pendidikan mitigasi bencana. Terdapat 4 paket modul menganai isu-isu terkini lain yang akan diberikan kepada siswa di berbagai jenjang. Modul tersebut terbagi dalam; 1) modul tentang bahaya narkoba, 2) menangkal radikalisme, 3) kesadaran hukum berlalu lintas, dan 4) pendidikan antikorupsi. Modul- modul tersebut akan diintegrasikan ke dalam program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang dapat diberikan tidak hanya melalui intrakurikuler, tetapi juga melalui kokurikuler dan ekstrakurikuler. Hal ini dilakukan agar anak didik memiliki pengetahuan dan kecakapan hidup tertentu sehingga menjadi warga negara yang baik, ujar Mendikbud.

Terkait Pendidikan Ketahanan Bencana, saat ini Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan (Balitbangdikbud) bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen Dikdasmen) sedang menggarap pemetaan kompetensi dasar pada tema-tema di berbagai jenjang untuk memperkuat materi ketahanan bencana.

Sebagaimana dikatakan Kepala Balitbangdikbud- Totok Suprayitno. Target Pendidikan Ketahanan Bencana ini adalah terwujudnya perubahan perilaku. Diperlukan berbagai usaha agar hal ini tercapai. Tak hanya ceramah kepada peserta didik, namun diperlukan praktik, simulasi, dan pembiasaan agar semua itu dapat terwujud.

Mendikbud menambahkan, diperlukan keterlibatan semua pihak, baik itu sekolah, orang tua, masyarakat, serta kementerian atau lembaga lain agar Pendidikan Ketahanan Bencana ini berjalan dengan baik. Pihak sekolah dan guru juga harus bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk dilatih kecakapan atau keterampilan khusus agar dapat memberikan pengetahuan yang tepat kepada siswa mengenai kebencanaan. Selain itu, siswa juga bisa mendapatkan pelatihan langsung jika memang hal itu diperlukan nantinya.

CLT Communicative Language Teaching: Info Research Bagian 1

Sabtu, 29 Desember 2018 0 comments

Apa kabar Bapak Ibu Guru semua. Senang rasanya bisa bertemu Anda di Website TiangInfo ini. Senang pula kita bisa berbagi informasi penting dalam dunia pendidikan. Karena info- info pendidikan khususnya perkembangan Research saat ini akan membantu Bapak dan Ibu Guru sebagai pendidik menambah wawasan, dengan harapan dapat mengamalkannya dalam kehidupan belajar mengajar Bapak dan Ibu di dalam kelas.

Baiklah, kita mulai topik bahasan yang akan kita angkat pada kesempatan pertama ini.

1. CLT

Bapak dan Ibu Guru tentu pernah mendengar istilah CLT, bukan ? ... Jika belum pernah, apa itu CLT lalu apa manfaatnya dalam pembelajaran ? ... Namun, bagi Bapak dan Ibu yang sudah paham apa itu CLT jangan kabur ya .. Karena sebuah Research yang sebentar lagi akan kita bahas ini mungkin bisa menambah atau memperkuat pengetahuan Bapak dan Ibu dalam hal CLT.

CLT adalah kepanjangan dari Communicative Language Teaching. Metode ini sangat erat kaitannya pembelajaran bahasa kedua yang menitik beratkan pada kemampuan komunikatif anak didik. Pembelajaran dengan menggunakan metode CLT ini sangat populer digunakan sejak tahun 90an.

Dari definisi diatas sudah bisa ditebak, CLT itu cocok untuk diaplikasikan pada pembelajaran Bahasa kedua; seperti Bahasa inggris ataupun bahasa kedua lain seperti Bahasa Arab atau Mandarin di sekolah Bapak dan Ibu mengajar.

Dalam proses belajar yang Bapak dan Ibu jalankan nanti, CLT ini bertujuan agar peserta didik diberikan kesempatan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dalam kelas. Kita contohkan dalam pembelajran Bahasa Inggris. Bila seorang Guru ingin menerapkan metode ini, Guru tersebut bisa melakukannya dengan cara memfasilitasi, memediasi dan mengarahkan anak – anak agar bisa melakukan aktifitas komunikasi dalam Bahasa Inggris.

Peran guru dalam hal ini adalah sebagai mediator yang mengarahkan muridnya di dalam kelas mengenai hal apa yang akan dijadikan topik percakapan nantinya. Saat proses pembelajaran berjalan, Guru juga harus bisa memasukkan materi- materi baru untuk mendukung keberhasilan metode ini. Guru harus bisa membaca topik apa yang cocok pada murid A, topik apa untuk murid B, dan seterusnya.

Jadi, campur tangan Guru dalam metode ini adalah pada saat si anak akan diberikan “topik apa” pada saat mereka belajar, agar mereka termotifasi untuk berkomunikasi. Oleh karena itu, Bapak dan Ibu sudah harus punya persiapan mengenai hal tersebut. Agar saat memulai aktifitas belajar mengajar berjalan dengan lancar. Disamping itu, ada hal lain juga yang harus diketahui. Hal yang kedua ini, berkaitan dengan campur tangan guru pada saat pemilihan aktivitas apa yang paling tepat nantinya agar keberhasilan metode maksimal. Apakah nanti Bapak dan Ibu menggunakan aktivitas Role Play, Pair Group, atau Games. Semua kembali pada pilihan Guru, mau menggunakan aktivitas yang mana saat mengajar nanti.

Yang perlu dicatat adalah, anak- anak harus memegang peran yang dominan dalam CLT ini. Buatlah mereka nyaman dengan aktivitas dan topik yang di angkat dalam belajarnya. Sehingga anak- anak menemukan zonanya masing- masing dan lebih mudah dalam menguasi materi pembelajaran.

Setelah memahami apa itu CLT dan apa manfaatnya dalam belajar mengajar. Ada sebuah pertanyaan yang mungkin Bapak dan Ibu Guru miliki.

Semisal, “Faktor apa yang mempengaruhi kesuksesan metode ini dalam mengajar ?” atau, “Apa saja kesulitan dalam kemaksimalan CLT dalam pembelajaran ?”

2. Research Terbaru Dalam CLT

Untuk menjawab pertanyaan diatas, sebuah Research yang berjudul “Teachers’ Perspectives of the use of CLT in ELT Classrooms: A Case of Soran District of Northern Iraq” mencoba menjawabnya. Dari judul Research ini bisa kita artikan begini “Pandangan Guru Terhadap Penggunaan CLT dalam Pembelajaran Bahasa Inggris: Sebuah Tinjauan Studi di Wilayah Soran Bagian Utara Irak”.

Research ini dilakukan oleh seorang Doktor di Universitas Gaziantep Tuki, bidang Ilmu Pendidikan, Mehmed Kilic, Ph.D, bersama dengan seorang rekannya Serwan Husain Taha Sherwani, MA. Research ini dipublikasikan dalam Jurnal Internasional, Arab World English Journal (AWEJ) Volume 8. Nomor 3. Tahun 2017.

Penelitian ini bertujuan untuk menggali Sikap Guru Terhadap Implementasi CLT pada Sekolah Menengah Atas (SMA) di Wilayah Soran Bagian Utara Irak dan Menemukan Kesulitan apa saja Dalam Implementasinya serta Menemukan Cara Untuk Keberhasilan Implementasi CLT.

Terdapat 58 orang Guru yang menjadi objek Research. Mereka di berikan kuesioner untuk mengurkur Sikap mereka terhadap CLT. Sikap yang dimaksud dalam Research ini adalah Kecenderungan (perasaan), Aggapan, dan Pemikiran Guru tersebut terhadap CLT. Kuesioner terdiri dari 24 pernyataan yang harus di jawab. 24 pernyataan itu terbagi dalam 5 bagian prinsip CLT; Pentingnya Grammar, Kerjasama (kelompok), Kualitas dan Jumlah Kesalahan yang di Koreksi, Peran Guru dalam Kelas, dan Peran Siswa dalam Proses Belajar.

Guna memperdalam hasil temuannya. Para peneliti melakukan wawancara secara random pada 6 orang Guru yang sudah menjawab kuesioner yang diberikan. Tujunnya untuk memgetahui kondisi nyata pengalaman Guru- Guru tersebut dalam mengimplementasikan CLT.

Secara kuantitatif (data kuesioner) Research ini berkesimpulan, pada umumnya para guru memiliki sikap yang positif terhadap CLT. Lengkapnya, berdasarkan 5 prinsip CLT yang disebutkan sebelumnya. Guru memiliki penilaian yang lemah terhadap pentingnya Grammar serta Kualitas dan Jumlah Kesalahan yang dikoreksi dalam CLT. Pada saat yang sama Mereka punya Sikap yang moderat pada Kerjasama/Group, Peran Guru dalam Kelas, serta Peran Siswa dalam Proses Belajar.

Sedangkan secara Kualitatif, Research ini menemukan bahwa Sistem Pendidikan memiliki pengaruh yang mendasar terhadap implementasi CLT. Selain itu, jumlah siswa dalam kelas, upah yang rendah, minimnya pelatihan, bantuan yang minim, dan kurikulum pendidikan juga mempengaruhi secara signifikan pada implementasi CLT. Lebih jauh lagi para Guru mengatakan bahwa kefasihan Guru dan Murid juga sangat berpengaruh pada metode CLT ini. Terakhir, partisipan dari Research menyebutkan CLT cocok digunakan pada ESL (English as a Second Language) dari pada diajarakan pada siswa EFL (English as a Foreign Language). Artinya, CLT cocok di implementasikan jika siswa tersebut menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa utamanya (ESL), dari pada di implementasikan pada siswa yang tidak menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa utamanya (EFL).

Di Indonesia sendiri, siswa kita masuk pada kategori EFL. Yang berarti CLT kurang cocok apabila di implementasikan dalam pengajaran. Karena siswa kita menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa utamanya. Merujuk pada temuan ini, siswa kita akan kesulitan dalam berkomunikasi nantinya jika CLT di gunakan.

Bagaimana menurut Bapak Ibu Guru ? ..

Cocok atau tidak CLT ini kita pakai dalam mengajar ? ..

Menurut pandangan penulis pribadi, CLT masih bisa terapkan dalam proses belajar mengajar. Hal ini dikarenakan beberapa alasan :

Pertama, dalam konteks pembelajaran bahasa Guru harus bisa memaksimalkan berbagai metode dalam mengajar untuk mencapai tujuan pembelajaran. Termasuk menerapkan metode CLT ini dalam mengajarkan Bahasa Inggris di dalam kelas. CLT masih bisa digunakan dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki dan juga sumber daya yang ada di sekolah tanpa harus memaksakan kesempurnaan CLT itu sendiri. Contoh, memberikan video percakapan yang Bapak Ibu Guru ambil di Internet agar bisa murid- murid tiru. Ataupun dengan ide kreatif lain yang mungkin Bapak Ibu miliki.

Harapan penulis, paling tidak dengan membaca artikel ini, Guru- Guru bisa sedikit paham dan mau mengamalkannya dengan keterbatasan yang ada. Agar siswa kita lebih cakap dalam berbahasa.

Kedua, dengan melihat dan mengetahui latar belakang dan kemampuan siswa kita, hal ini masih sangat mungkin bahkan cocok digunakan dalam pembelajaran Bahasa untuk melatih siswa dalam melafalkan kosa kata yang ada. Metode seperti ini akan membantu siswa membangun rasa percaya diri dalam berkomunikasi. Peran Guru dalam hal ini dituntut bisa mengarahkan dan membagi siswa pada kelompok- kelompok yang tepat. Agar siswa tidak terkotak- kotak pada kelompok aktif dan kelompok yang tidak aktif. Sehingga nantinya, mereka bisa berkembang menurut kemampuannya masing- masing. Dengan pembagian kelompok yang tepat, maka siswa yang aktif dapat membantu rekannya yang kurang bersemangat. Sehingga proses pembelajaran berjalan dengan baik.

Dua usulan ini ditujukan untuk menjawab masalah minimnya pelatihan dan kecakapan atau kefasihan Guru maupun siswa (jika memang terjadi demikian di Indonesia). Hal seperti ini merupakan kendala yang terjadi saat Guru dan murid berinteraksi. Jadi, menjadi sangat penting untuk menguraikannya secara langsung.

Mengenai kendala lain seperti temuan Research diatas. Mari kita rembuk bersama agar menemukan jawabannya. Karena asumsi/pendapat pribadi rasanya kurang merepresentasikan hal- hal yang bersifat lebih luas.

Terakhir, Research ini pula pada ahirnya menyarankan agar pembagian siswa pada tiap kelas berada dalam jumlah yang proporsional. Agar setiap anak- anak yang belajar, mereka mendapatkan pengajaran yang lebih terarah. Disamping itu, harus diakui, dukungan perlengkapan, dan kurikulum yang mapan juga memberikan sumbangan terhadap kesuksesan CLT di dalam kelas.

Naah, sampai disini kita bisa menyimpulkan bahwa terdapat beberapa hal yang memang menjadi kendala dalam penerapan CLT. Namun, bukan berarti CLT tidak dapat di terapkan dalam proses belajar mengajar Bapak dan Ibu Guru nanti. Selanjutnya, pilihan dan tanggung jawabnya berada di tangan Bapak dan Ibu. Temuan Research diatas pula, semoga, dapat membantu Guru- Guru dalam menemukan pemecahan kendala yang ada agar memberikan pengajaran yang profesional.

Kebelakang kita berharap Pendidikan di Indonesia kiranya dapat mengatasi hal- hal yang menjadi temuan Research tersebut (walaupun temuan ini bukan di negara kita). Disamping itu kesejahteraan Guru Honorer juga ikut menjadi pertimbangan penting bagi pemerintah untuk menunjang profesionalisme dan semangat Guru dalam mengajar. Agar tak hanya metode CLT yang dapat Guru implementasikan namun juga metode- metode lain yang menunjang kebangkitan pendidikan di negara kita.

Demikianlah ulasan Info Research pertama dalam tulisan kali ini. Semoga bermanfaat bagi Bapak dan Ibu Guru.

Sampai Jumpa pada ulasan Info Research Bagian 2 nanti...!

Salam Hangat Penulis ...

Samsung Galaxy Note9: Review Terbaru

Jumat, 28 Desember 2018 0 comments

Apa kabar para pecinta gadget Samsung ? ... Sehat kan ? ... Saya doakan semoga Kalian semua dalam keadaan sehat dan lancar menjalankan aktifitasnya. Amiin .!

Setelah beberapa waktu lalu kita sempat membahas Samsung Galaxy A6 2018, pada kesempatan kali ini kita akan membahas kembali salah satu Smartphone baru Samsung yaitu Samsung Galaxy Note9 yang meluncur Agustus 2018.

Sebelum membahas Galaxy Note9 lebih jauh. Jika Kalian ingin membaca A6 2018 silahkan baca disini : Samsung Galaxy A6 2018.

Kita lanjut. Apakah hari ini Kalian memang mencari info Galaxy Note9 ? ... Sepertinya pas banget waktunya karena kali ini kita akan mencoba mengulas Samsung Galaxy Note9 yang hadir dalam 3 warna pilihan. Warna biru, metal dan hitam.

Agar temen- temen asik membacanya. Mengulas Samsung Galaxy Note9 ini rasanya lebih enak kita sambil bernarasi. Agar paham setiap ditailnya. Mari kita mulai.

1. DISAIN

Smartphone besutan Samsung ini disainnya begitu ciamik temen- temen. Kerapatan layarnya 516 Pixels per inchi dengan Resolusi 2960 x 1440 yang akan membuat pengguna puas dengan tampilan layarnya. Hp ini mengusung Infinity Display's wide Quad HD+ Super AMOLED screen. Yang artinya tampilan layar yang besar dengan teknologi Super AMOLED yang bakal memberi kontras layar jernih pada setiap kali Kamu menggunakannya. Ini dia tampilan layarnya !

Seperti Galaxy Note yang terdahulu, Pen juga disematkan pada Galaxy Note9 yang bisa Kalian gunakan untuk menulis. Pada Smartphone ini Samsung menawarkan Pen yang memugkinkan tulisan Kalian tampil dengan bagus. Untuk mendukung hal tersebut, Galaxy Note9 mengusung bentang layar 16.20cm atau 6.4" Inchi, full layar yang membuat pengguna Gadget bisa memaksimalkan penggunaan tulisan dari samping kanan- kiri serta bentang atas layar sampai bawah. Kalian juga akan di manjakan dengan ditail gambar dan tulisan yang jernih dan tajam di berbagai kondisi, di dalam maupun luar ruangan. Mantap !

Disamping itu, material bodi Galaxy Note9 terbuat dari bahan Metal yang membuat tampilannya lebih elegan dan enak di pandang. Ketimbang generasi pendahulunya Galaxy Note8, Smartphone flagship Samsung ini tampil beda karena mengusung batre dan layar yang lebih besar dari pendahulunya.

2. KAMERA

Kamera yang ditwarkan Smartphone ini juga tak kalah menarik. Dua bukaan lensa kamera belakang 12MP yang menawarkan tangkapan gambar yang maksimal dalam berbagai kondisi pencahayaan. Lensa kamera F1.5 bisa Kalian gunakan untuk mengakap gambar dalam kondisi pencahayaan yang kurang. Sehingga gambar yang ditangkap tampak jelas layaknya berada pada kondisi pencahayan yang terang. Lensa kamera F2.4 bisa Kalian gunakan dalam kondisi pencahayaan normal.

Selain itu, Kalian juga bisa membuat gambar tampak blur (Bokeh), dan halus yang semakin membuat pengalaman tangkapan gambar dari Smartphone ini bervariasi, sesuai selera penggunanya.

Lalu bagaimana dengan kamera depan Gadget satu ini ?

Coba bayangkan, bisakah Kalian mengambil foto selfi dari jarak jauh ? ...

“IYA, BISA”. Karena Kalian menggunakan Galaxy Note9. Dengan inovasi Bluetooth S Pen Kalian akan bisa mengambil gambar dari jarak 10 Meter sekalipun. Tinggal klik tombol Pen nya maka selfiMu akan sempurna. Dukungan kamera depan 8 MP akan memastikan tiap gambar yang Kalian ambil dengan Bluetooth S Pen tadi cerah. Secerah mentari :D

Ditanamkannya dua mode kamera belakang dan pengalaman kamera selfi yang berbeda ini akan memberikan Kalian pengalaman berfoto yang sempurna, tanpa harus bingung gambar yang di ambil buram atau tidak jelas. Hanya dalam satu Smartphone semua masalah gambar dijamin beressss ....!

3. PERFORMA

Teknologi baru dari Samsung pada Galaxy Note9, OS 8.1 (Oreo) + 10nm AP (10 nanometer Aplikasi Prosesor) Exynos 9810 Octa-Core - 2.7GHz Quad yang di kombinasikan dengan RAM 8GB akan menyajikan performa Gaming, Streaming, or Multitasking Kalian semakin WOW. Akses data yang Kalian lakukan bakalan Wuz Wuz ...

Dari segi penyimpanan Internal, gadget satu ini menawarkan inovasi penyimpanan Internal 512 GB yang bisa diperluas dengan MicroSD 512 pula. Inovasi penyimpanan yang hampir satu terabyte ini membuat Galaxy Note9 ngacangin beberapa laptop. Hehe .. Agak menggelitik, namun begitulah pernyataan dalam Website resminya.

Ditambah lagi Kalian bisa mengoperasikan Galaxy Note9 dengan 2 SIM LTE Hybrid. Kamu bisa memasang 2 SIM secara bersamaan dalam Hp ini. Namun, jika Kalian merasa tidak perlu. Kalian bisa menggantinya dengan MicroSD dengan kapasitas 512 GB untuk menambah space penyimpanan Kalian.

4. LAIN- LAIN

Info lainnya dari Samsung Galaxy Note9 adalah Smartphone ini sudah di dukung fitur-fitur seperti Fast Charging - Speaker atas dan bawah yang suaranya jelas banget dengan dukungan Dolby Atmos - Batre tanam 4000mAh yang tahan lama saat Gaming - Streaming Game PC - Siap Nyebur air 1,5 Meter selama 30 Menit - Samsung Knox siap menjaga Galaxy Note9 dari virus- virus nakal - Biometric authentication (buka tutup Hp dengan scan mata/wajah, dan finger print).

5. HARGA

Harga Samsung Galaxy Note9 Resmi saat ini (28/12/18) berada di kisaran harga Rp 15.799.000 untuk varian RAM 8GB, sedangkan varian RAM 6GB seharga Rp. 11.200.000 di salah satu situs Jual Beli Online Blibli dan Bukalapak.

Demikianlah ulasan Info Samsung Galaxy Note9 pada kesempatan kali ini. Semoga artikel sederhana ini membantu Kalian yang membutuhkannya.

Asuransi Jiwa Smartlink Flexi Account Plus

Kamis, 27 Desember 2018 0 comments

Smartlink Flexi Account Plus adalah produk asuransi dasar Allianze yang bisa dipakai untuk pendidikan, tabungan, dana pensiun atau kombinasi dari berbagai kebutuhan. Dirangkum dari Website resminya, Produk ini memberikan perlindungan Jiwa yang pasti dan maksimal sampai maksimum berusia 100 tahun. Besarnya Uang Pertanggungan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pemilik polis sehingga Allianz dapat memberikan perlindungan maksimal kepada keluarga pemegang polis.

Logo Allianz

Apa saja keistimewaan Allianz Smartlink Flexi Account Plus ? Simak 2 keistimewaannya berikut ini :

1. Memberikan kesempatan keuntungan investasi dari polis asuransi jiwa yang dimiliki. Pemegang polis bisa memilih manfaat dari asuransi jiwa tambahan kebutuhannya serta peluang memasuki pasar.

2. Pembayaran premi dapat dilakukan secara berkala. Premi bisa di bayarkan bulanan, kuartalan, semesteran dan tahunan. Premi dapat ditambahkan dana kapan saja dan sesusai keinginan pemegang polis untuk mendapatkan perlindungan yang lebih luas.

Bila Anda sudah menjadi pemegang polis di Allianz Smartlink Flexi Account Plus. Maka tiga manfaat ini bisa Anda dapatkan :

1. Manfaat investasi : Saldo Nilai Investasi yang ada dalam Polis ini akan dibayarkan oleh Allianze dalam hal:

A. Anda melakukan penarikan sebagian atau keseluruhan atas

Polis ini; atau

B. Polis Anda batal, di mana masih ada Nilai Investasi.

2. Manfaat Meningal Dunia (Perlindungan Jiwa) :

Apabila dalam Masa Asuransi Anda meninggal dunia, maka pihak Allianz akan membayarkan manfaat Uang Pertanggungan plus dengan seluruh saldo Nilai Investasi yang ada pada Polis yang Anda, berdasarkan Harga Beli Unit pada saat klaim disetujui.

3. Manfaat Akhir Kontrak :

Apabila Anda hidup sampai akhir Masa Asuransi, maka Allianz akan membayar manfaat Investasi dalam bentuk seluruh saldo Nilai Investasi pada tanggal berakhirnya Masa Asuransi apabila ada.

Agar lebih memantapkan Anda bergabung dalam Allianz Smartlink Flexi Account Plus, maka perlu juga Anda ketahui Resiko terkait pada produk ini. Terdapat 2 Resiko dalam produk ini :

1. Tingkat Pengembalian Tidak Dijamin

Risiko investasi. Nilai unit bervariasi, tergantung pada dana investasi yang Anda pilih. Hasil investasi masa lalu tidak bisa digunakan sebagai indikasi untuk tingkat pengembalian di masa yang akan datang, yang berarti tingkat pengembaliannya tidak dijamin.

2. Nilai Unit Tidak Mencukupi Untuk Membayar Biaya Asuransi

Dikarenakan Smartlink Flexi Account Plus adalah produk asuransi jangka panjang. Maka hanya dengan pembayaran premi yang berkelanjutan akan mencegah kemungkinan tidak cukupnya nilai unit untuk membayar biaya asuransi. Hal ini dapat terjadi karena Biaya Asuransi semakin meningkat seiring usia Anda, sehingga semakin besar pula biaya asuransi yang harus dikenakan yang berimbas kepada nilai unit.

Demikianlah info produk Allianze Smartlink Flexi Account Plus yang dapat di informasikan pada Anda. Semoga artikel ini membantu Anda mendapat gambaran dalam berasuransi.

Info lebih lanjut bisa menghubungi kontak :

Telepon: 1500 136 (Allianz Care)

Fax: +6221 2926 8080

Email: ContactUs@allianz.co.id

Website: www.allianz.co.id

Situs Baca Berita Kesehatan Asuransi Otomotif Smartphone dan Beasiswa Terbaru